Genset yang digunakan sebagai alat pembangkit daya listrik disaat pemadaman listrik dari pihak PLN, umumnya menggunakan bahan bakar diesel (solar) dan juga genset dengan bahan bakar bensin. Namun sebenarnya masih banyak yang belum mengetahui perbedaan dari masing-masing genset dan di antara keduanya mana yang lebih unggul? Berikut penjelasannya.

Jika dibandingkan dari nilai jual, genset diesel memang lebih mahal dibanding genset bahan bakar bensin. Biasanya, genset berbahan bakar diesel memiliki kapasitas antara 5Kw (5000 Watt) sampai dengan 2MW (2.000.000 Watt) memiliki silinder antara 2 hingga 16 bergantung merek dan tipe gensetnya.

Perbedaan utama antara mesin genset diesel dan bensin terdapat pada proses pembakaran dalam ruang silindernya. Jika pada mesin genset diesel, udara dikompresi untuk melakukan pembakaran bahan bakar solar dan tidak ada campuran udara dan bahan bakar di luar silinder.

Genset diesel memiliki torsi yang lebih besar, namun memiliki mekanisme kompresi yang tinggi sehingga dapat menghasilkan suara yang bising. Meski demikian, kapasitas pada genset diesel lebih besar dibandingkan dengan genset berbahan bakar bensin yang memiliki kapasitas maksimal hanya sampai dengan 10Kw (10.000 Watt).

Genset mesin adalah mesin genset yang memanfaatkan bensin sebagai bahan bakarnya. Cara kerja genset ini diawali dengan pembakaran yang disuplai oleh listrik tegangan tinggi. Listrik ini yang nantinya menimbulkan percikan bunga-bunga api pada celah  busi untuk membakar gas atau bensin lalu mengaktifkan mesin genset.

Mesin genset berbahan bakar bensin memiliki suara yang lebih halus karena mekanisme kompresinya yang rendah saat proses pembakaran. Mesin genset bensin memiliki performa horse power yang besar. Untuk nilai jual genset bensin biasanya bergantung dari seberapa besar Watt yang mampu dihasilkan. Semakin mahal mesin genset, biasanya dilengkapi fasilitas electric start di mana genset akan otomatis aktif ketika lampu padam. Dan pada genset bensin yang murah, biasanya tidak dilengkapi dengan fasilitas ini sehingga harus menghidupkan genset dengan cara manual.

Lalu di antara keduanya manakah yang lebih unggul? Anda bisa memilih mesin genset diesel. Mengapa demikian? Genset diesel memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan dengan mesin genset dengan bahan bakar bensin. Dengan tidak adanya busi dan kabel, maka tidak ada percikan saat dihidupkan sehingga dapat mudah dan meringankan biaya perawatan.

Biaya yang digunakan genset diesel untuk produksi listrik per kilowatt yaitu sekitar 30-50% lebih rendah dan irit dibandingkan dengan mesin genset bensin. Genset diesel memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan mesin genset bensin karena tidak mudah panas. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan mesin genset diesel yang dapat tahan lebih lama dan lebih bisa diandalkan dari mesin genset berbahan bakar bensin.

Agar genset diesel bisa bekerja optimal dan tahan lama perlu adanya perawatan https://sewatama.com/pentingnya-perawatan-preventif-bagi-genset-diesel/ untuk informasi mengenai genset diesel lainnya dapat mengunjungi Sewatama.com.